Chelsea terus menjaga rekor unbeatable di Stamford Bridge usai membekuk Swansea City dengan skor tipis 1-0, Kamis (26/12) malam WIB, dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Sepakan terukur Eden Hazard di babak pertama menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut.

Raihan sempurna ini membawa anak asuh Jose Mourinho naik ke peringkat kedua, dua angka di bawah Arsenal yang juga sukses mengalahkan West Ham United. Namun posisi ini bisa berubah mengingat laga Manchester City versus Liverpool belum dilangsungkan. Sementara armada Michael Laudrup tetap tertahan di posisi 11 dengan raupan 20 angka.

Babak Pertama

Sempat kesulitan menembus pertahanan tim tamu yang menumpuk banyak pemain di setengah lapangan, Chelsea baru mendapat peluang berarti di menit 11. Kerja sama Oscar dan Samuel Eto'o mampu memberikan Branislav Ivanovic ruang tembak. Namun tendangan keras bek kanan ini masih bisa dihadang oleh Ashley Williams untuk menghasilkan sepak pojok.

Tembakan Jonjo Shelvey sempat memberi selang sebelum Chelsea bertubi-tubi menyerang Swansea. Diawali dengan tembakan Eden Hazard dari sudut sempit yang masih melebar. Serangan dilanjutkan Chelsea yang menyebabkan terjadinya empat sepak pojok berturut-turut. Lalu ada sontekan Terry yang nyaris membobol gawang Swansea andai bisa diteruskan rekannya di depan mulut gawang.

Gempuran serangan The Blues ini akhirnya berbuah di menit 29. Mendapati umpan Ashley Cole dari tengah, Eden Hazard meliuk-liuk dari sisi kiri sebelum melepaskan tembakan kencang yang sukses merobek gawang Swansea. Williams dan Gerhard Tremmel mencoba menghalaunya, tapi bola terlampau keras untuk dihadang. Chelsea sukses memecah kebuntuan.

Tremmel nyaris membuat kesalahan fatal beberapa saat setalah kebobolan. Umpannya membentur kaki Eto'o, untungnya dengan sigap sang kiper mampu menangkap bola kembali sebelum sempat disambar Oscar. Tak lama berselang, giliran Swansea yang membuat bek Chelsea panik. Mendapatkan umpan Shelvey, Alvaro Vazquez melepaskan tembakan kencang, namun upayanya masih bisa dimentahkan oleh Petr Cech.

Menjelang paruh pertama berakhir, Eto'o hampir mencetak gol setelah menerima umpan matang rekannya di sisi kanan. Berhadapan dengan kiper, tendangannya masih bisa ditebak oleh Tremmel. Hingga tambahan waktu satu menit, kedudukan 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tidak berubah.

(Eden Hazard merayakan goalnya)

Babak Kedua

Kick-off babak kedua baru dimainkan, Chelsea langsung mendapat peluang emas. Namun, lagi-lagi Eto'o menyia-nyiakan kans ini. Berawal dari umpan jauh David Luiz yang menemukan Mata,playmaker asal Spanyol itu lantas mengirimkan crossing ke tengah. Eto'o berhasil menyambarnya, akan tetapi Tremmel berhasil menepisnya dengan gemilang.

Swansea tampak panik menghadapi serangan Chelsea yang intens. Mereka dipaksa turun ke daerah pertahanannya sendiri sementara Chelsea terus mengincar gol keduanya guna mengamankan kemenangan. Di menit 72, pemain pengganti Frank Lampard nyaris menggandakan skor setelah menembak kencang dari luar kotak penalti. Namun lagi-lagi Tremmel sukses menghadangnya dengan baik.

Masuknya Wilfried Bony menambah daya gedor Swansea yang berupaya mencari gol penyama skor. Di menit 78, sepak pojok Swansea itu siap disantap mantan top skor Eredivisie itu, namun Ivanovic terlebih dahulu menghalaunya dari tiang dekat. Tiga menit berselang, Ramires yang merangsek ke depan dihadang pemain belakang lawan dan terjatuh di kotak penalti, namun wasit Mike Jones tidak menggubrisnya.

Tambahan waktu empat menit diberikan wasit coba dimanfaatkan tim tamu untuk mencuri gol demi satu poin. Namun, rapat dan sigapnya bek-bek Chelsea yang digalang John Terry dan David Luiz membuat Swansea gagal membongkarnya. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tipis 1-0 tetap bertahan.

Berita ini di Kutip dari Goal.com